Half Marathon Tak Terencana

HALF MARATHON TAK TERENCANA

Bulan Maret 2014 aku sudah daftar ikut Half Marathon (HM) di Singapore, padahal aku belum pernah lari jarak jauh. Paling jauh 10K, itupun dengan perjuangan hampir modiaaaar alias mampus.

Karena harus latihan jadilah kemarin ngajak Gita untuk latihan hari ini.

Wiro : Git, besok lari yuk. Dari Citos ke Sudirman deh. Wiro harus latihan untuk HM nih.

Gita : OK Wiro, boleh deh.

Jam 5:20 subuh kami berdua mulai lari dari depan HQ #gerakanBERBAGI di Cipete, menuju blok M Plaza, karena jalanan penuh sampah dan becek jadilah kami lari di jalur monorail di tengah jalan. Sampai depan Blok M Plaza shin ku (bagian tulang kering) agak gak nyaman, tapi perlahan hilang. Masih sambil ngobrol untuk menghilangkan pikiran "gak kuat", gak terasa kami sudah di depan Ratu Plaza. Konstan berlari menurut Nike+ pace kami 7.18. Lumayan 10K dilewati dengan waktu 1 jam 16 menit. Ini lebih cepat dibandingkan #BajakJKT tapi rasanya gak parah-parah amat. 

Janjian sama Depi untuk ketemu didepan Sarinah Thamrin karena temannya buka lapak kopi pakai sepeda, kami menuju Sarinah. Depi belum sampai.

Wiro : Git, terusin aja ke depan dikit, daripada nongkrong nungguin Jenlap. Yuk..

Gita : OK Wiro. *ini anak mau-an*hahahaha*

Gak terasa sudah di depan Monas. Gita senang banget.

Gita : Wiro!! Kita dari Cipete sampai Monas loh larinya!! 

Aku ngangguk-ngangguk.. Dalam hati teriak kegirangan. Udah 13K. Gak pernah lari sejauh ini. 

Balik lagi ke arah Sarinah akhirnya ketemu Depi dan Josh pemilik lapak kopi unik itu, pause Nike+. Asik juga lapaknya belajar bikin kopi sendiri. Seru. Gak lama kemudian kami pamitan meneruskan lari. 

Gita : Pulang naik taxi, Wiro..

Wiro : Iya.

Gita : Mana taxi nya? Kan CFD? 

Wiro : Ya nanti setelah lewatin CFD lah.

Gita : Hah? Serius? 

Aku ngangguk. Senyum. Gita senyum juga. Sadar kayaknya kalau kena jebakan Wiro. Eh, gak lama Depi lewat dengan sepeda cemennya. Mengiringi. Lumayan ada bahan becanda. Ini macam Support Cyclist, tapi ngocol. Dia beli es krim, nawarin ketoprak, bakso. Jadi ngakak sepanjang sudirman. Teman-teman pegiat #gerakanBERBAGI pun terus menyemangati di group whatsapp. 

Tetiba.. ADA SEKITAR 10 ORANG COWO LARI DI CFD BERTELANJANG DADA, BADANNYA KEREN-KEREN KAYAK IKLAN SUSU LELAKI, TAPI KOK LARINYA DI JALUR BUSWAY..

Tiati ya mas-mas jangan sampai ketabrak busway.. lumayan kan pemandangan CFD ada kalian.. *dadah-dadah ke mas perut six pack sambil ngeces.

Ratu Plaza terlewati, tepat di depan Halte Pom Bensin depan Al Azhar, Nike+ kasih tau : 

21,02 Kilometer. 

2 Jam 29 Menit 2 Detik.

Pace 7,07.

Sontak aku berhenti. 

Wiro : 21K!! Alhamdulillah!!

Aku, Gita & Depi duduk di halte. Aku gak tau apa yang aku rasakan. Gak percaya ternyata mampu menyelesaikan 21 kilometer. Dalam kondisi yang masih prima. Alhamdulillahilladzi athharol jamil wasatarol qobiha, terima kasih RABB telah mampukan.

Gak ada rencana mau HM pagi ini, niatnya long run, perkiraan 12 atau 13 kilometer. Ternyata teman lari yang menyenangkan, support dari kawan yang tulus adalah faktor-faktor penting agar kita bisa menyelesaikan target lari kita, berapa kilometer pun itu. Tentu saja diikuti dengan latihan yang semestinya, gak sia-sia #gerakanBERBAGI runners latihan tiap hari Sabtu di Ragunan. Aku gak mungkin bisa melakukan HM ini tanpa dukungan keluarga & kawan-kawan yang memahami tujuanku berlari.

Pagi ini aku HM untuk diriku sendiri. Aku memang selama ini tidak perlu membuktikan pada siapapun pencapaianku berlari. Walau banyak kali aku berlari sebagai bentuk empati pada adik-adik yang berjuang melawan kanker. Tapi apapun prestasiku di usiaku yang 40 tahun ini adalah untuk diriku sendiri. 

I LOVE TO RUN. 

I AM HAPPIER WHEN I RUN.

I FOUND MYSELF WHILE I RUN.

I ACCEPT MYSELF AFTER I RUN, WHATEVER THE RESULT : THIS IS ME.

BAJAK JAKARTA, Nike Run 15 Desember 2013

   

   

Nike "We Run" edisi Jakarta atau lebih dikenal dengan #BajakJKT merupakan race ke 6 yang saya ikuti.

Event dari brand besar ini, walaupun terasa berantakan dipendaftaran dan konfirmasi pendaftaran, namun pada hari pelaksanaan : rapi & berkesan.

Rute #BajakJKT boleh dibilang steril dan tidak membosankan.

Race village di lokasi start & finish sangat bagus, toilet banyak, medical tent, refreshment banyak, penitipan barang lancar dengan wrist band. Pengambilan finisher tshirt efisien & cepat.

Yang paling berkesan untuk saya yaitu saat mendekati GBK menuju finish line di dalam stadion, dari kejauhan sudah kedengeran keriuhan di dalam stadion layaknya stadion yang penuh dengan supporter. Walaupun itu suara playback, tapi sensasi saat menuju stadion dengan keramaian seperti itu cukup memacu adrenalin untuk bersegera menuju garis finish.

Medali yang biasanya dibagikan diganti menjadi finisher tshirt. Walaupun bahannya tidak sebagus bahan jersey seragam yang wajib dikenakan saat race dan ukurannya cenderung lebih kecil dari ukuran standard. Tapi setidaknya fungsional. 

Beginilah hasil upaya saya : 

Amalia Medina Ranking 234 dari 1689 peserta u kategori Wanita >25.

Atau Ranking 1775 dari 8000 peserta untuk semua kategori. 

Secara keseluruhan #BajakJKT saya nilai sangat baik, dan saya tanpa ragu akan mengikuti #BajakJKT yang berikutnya. 

TERUS, GIMANA RASANYA MENYELESAIKAN 10K ?? JAWABANNYA : MEGEP-MEGEP RASANYA INGIN STOP DITENGAH JALAN BERKALI-KALI, TAPI SAYA BERUNTUNG MEMILIKI KAWAN-KAWAN YANG MENOLAK MENINGGALKAN SAYA SENDIRI, HINGGA AKHIRNYA BERHASIL MELEWATI GARIS FINISH. 

Ina Madjidhan

15/12/13

I found myself when I run.

I don't wish you were here with me, but I wish you experiencing this moment : to find yourself on your solitary run, to be able to have a conversation with yourself and see your own life in a whole new perspective.

I learn a lot about myself when I'm on my run.. 

Thank you for introducing and inspiring me, Coach Dani and all my #gerakanBERBAGI friends..

#akuberlari

Ina Madjidhan

2 Nov 2013

The Endorphins Junky

"Endorphins Rush"
Istilah ENDORPHINS RUSH mungkin yang saya alami beberapa waktu belakangan ini. Suatu perasaan yang bergejolak yang kita rasakan pada saat marah, jatuh cinta, stress, orgasme, olah raga dan kesakitan.

Salah satu cara mencapai keadaan ENDORPHINS RUSH adalah dengan melakukan olah raga. Penelitian mengatakan tubuh manusia mengeluarkan hormon Endorphins dalam jumlah banyak saat melakukan olah raga sedang hingga berat dalam durasi yang cukup panjang, hal ini disebabkan oleh stress fisik yang terjadi saat melakukan kegiatan tersebut. Endorhins Rush yang didapat pada saat melakukan aktivitas olah raga ini disebut RUNNER HIGH.

Kondisi inilah yang menyebabkan saya menjadi seorang ENDORPHINS JUNKY atau PEMADAT ENDORPHINS. Ya, saya ketagihan hormon endorphins.

Hormon Endorphine adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang. Endorphine diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bagian bawah otak. Hormon ini bertindak seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine. Endorphine mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berenergi.

Beberapa manfaat Endorphine adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Endhorpine merupakan gabungan dari endogenous dan morphine, zat yang merupakan unsur dari protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh serta sistem syaraf manusia.

Endorphine dalam tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan yang dalam,  relaksasi, olah raga serta meditasi.

Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.

Dr. Shigeo Haruyama (Penulis Buku : The Miracle of Endorphin) mengatakan, kalau seseorang berpikir positif, senang, dan bahagia, maka otak akan mengeluarkan hormon Beta-Endorphin. Menurut penelitian Dr. Shigeo hormon kebahagiaan ini memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam hubungan antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan, dan kreativitas.

Karena itu, orang-orang yang selalu dipenuhi dengan rasa ikhlas, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidupnya, maka secara tidak langsung ia telah membuat dirinya selalu muda, karena pikiran dan perasaan positif menghasilkan hormon kebahagiaan yang memperkuat daya tahan tubuh. 

Sejak 2010 saya paham bahwa dengan berkegiatan sosial, saya mengalami ENDORPHINS RUSH, saya mengalami keajaiban dari hormon alami ini. Namun baru sejak Juni 2013 saya memahami cara lain untuk menempatkan keadaan fisik dan emosional saya pada tahap RUNNER HIGH yaitu dengan berlari. Saat otak saya memikirkan kata "STOP", disaat itulah tubuh saya mengambil kendali dan membuktikan bahwa ia masih miliki kemampuan untuk terus bergerak dan menyelesaikan target latihan. 

Keberhasilan menaklukkan apa yang otak kita pikirkan inilah puncak KENIKMATAN ENDORPHINS yang saya rasakan.

Kesimpulannya : KEBAHAGIAAN ADALAH APA YANG ANDA LAKUKAN, BUKAN APA YANG ANDA RASAKAN AKIBAT DARI PERBUATAN ORANG LAIN PADA DIRI ANDA.

We Run For Charity, 7 Sept 2013

Baru sejak bulan Mei 2013 saya menekuni olah raga lari.

Ya, TEKUN BERLARI. 

Secara terus menerus berkesinambungan saya menjalaninya.

Tiada hari saya lewatkan tanpa menjajal setidaknya 2,5 kilometer.

Jika memungkinkan saya jalani 5 kilometer. Dan kemudian sejak Agustus 2013, 5 kilometer menjadi standard terendah setiap olah raga lari.

MAKAN APA?

Sejak Juli 2013 saya mulai mengurangi asupan karbohidrat dan lemak. Hingga akhirnya nasi, mie dan roti hanyalah kata yang tak mengundang perut saya untuk mencicipinya. It is a mind game. Jika dulu saya mengakui betapa cintanya saya akan makan.. Kini saya meyakini bahwa hanya makanan yang sehat dan diperlukan oleh tubuh saya saja yang saya izinkan masuk dalam pencernaan saya ini. 

SAYA MAKAN UNTUK HIDUP, BUKAN HIDUP UNTUK MAKAN.

We Run For Charity merupakan event lari ke 2 yang saya ikuti. Mengalahkan ketakutan saya sendiri bahwa saya masuk dalam kategori invalid karena HNP yang saya derita, saya bertekad untuk terus berlari. Karena saat saya berlarilah saya menemukan diri saya yang dulu, yang tidak dibatasi HNP yang dideritanya. Saya adalah manusia yang bahagia saat saya berlari. Satu langkah kedepan setelah langkah sebelumnya..

Ina Madjidhan | @inagibol

7 September 2013

Permanent Result

I DON'T BELIEVE IN DIET.

I BELIEVE IN HEALTHY LIFE STYLE.

WE HAVE TO WORK HARD TO ACHIEVE PERMANENT RESULT, OR ELSE IT WILL BE JUST ANOTHER FRUSTRATION AFTER ANOTHER CRASH DIET OR DIET PILLS.

I HAVE BEEN THERE AND DONE IT ALL.. 

THE ONLY THING THAT WILL WORK FOR PERMANENT RESULT IS : PERMANENT HEALTHY LIFE STYLE.

Ina Madjidhan

1 Sept 2013

I run for...

I run for the love of it..

For my health..

To keep up with life.. 

For my sanity.. 

To hurt.. 

To find myself..

To be happy.. 

To look darn good in my jeans..

To sweat..

For inspiration..

So my butt does not grow..

To feel the wind on my face..

To give a good example for my #BERBAGI friends..

To appreciate life..

To feel good about myself..

I run to support kids with cancer, so I understand it takes damn hard work to stay healthy.

#Run4AnakKANKER